Www.sobatpkr.com - Sugiyanto, warga Jalan Padang RT 06 RW 02 Ulujami, Jakarta Selatan mengingat tak ingat kapan terakhir kali ia merasa was-was ketika hujan tiba.
Namun pada Minggu (12/11/2017) petang, perasaan itu kembali muncul karena air Kali Pesanggrahan yang terletak beberapa puluh meter dari rumahnya meluap.
"Semalam banjir, kalau di depan rumah saya tidak sampai masuk karena tinggi, tapi di ujung jalan dekat jembatan Kali Pesanggrahan sampai sedengkul," kata Sugiyanto ketika ditemui di rumahnya, Senin (13/11/2017) petang.
Menurut Sugiyanto, banjir ini pertama kali dalam kurang lebih empat tahun terakhir. Dulu, banjir memang kerap menyambangi daerah Ulujami yang dilintasi Kali Pesanggrahan.
Namun ketika Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kala itu menormalisasi Kali Pesanggrahan di Tanah Kusir dan di Pos Pengumben, banjir mulai hilang dari rutinitas warga.
"Maaf-maaf ya, waktu zaman Pak Ahok enggak pernah banjir, baru kali ini aja setelah Gubernur baru," ujar Sugiyanto.
Sugiyanto menyebut banjir yang datang semalam memang tidak separah dahulu. Banjir muncul ketika hujan lebat mengguyur, dan surut sesaat ketika hujan reda kira-kira pukul 22.00.
Sugiyanto yang sudah tinggal hampir 30 tahun di Jalan Padang mengatakan dulu, banjir biasa merendam atap rumahnya.
Ia menunjukkan lekukan di tembok yang kira-kira setinggi 1,50 meter dari permukaan jalan, tanda ketinggian rumahnya dulu.
"Rumah saya ini dulu atapnya cuma segini, karena banjir terus akhirnya ditinggiin sampai 1,5 meter lagi," katanya.
Banjir sebelum normalisasi Kali Pesanggrahan sangat merugikan warga. Pasalnya, hampir setiap hari banjir terjadi dan memaksa warga mengangkut-angkut barang serta bersih-bersih.
"Dulu kebanjiran hampir setiap hari waktu musim hujan, alhamdulillah begitu zaman Pak Jokowi udah berkurang banget, terasa enggak pernah banjir lagi," katanya.
Hal yang sama diungkapkan warga IKPN Bintaro, Pal. Warga RW 04 Bintaro, Pesanggrahan itu mengatakan, genangan yang juga muncul di rumahnya pada Minggu malam adalah genangan pertama setelah hampir empat tahun warga terbebas banjir.
"Iya baru semalam saja banjir, udah empat tahun ini enggak banjir kan," kata Pal ketika dihubungi.
Banjir yang terjadi pada Minggu malam, kata Pal memang tidak sebesar dulu. Air hanya menggenang sekitar 20 sentimeter di beberapa titik.
Dulu, banjir bisa menggenangi permukiman warga setinggi dua meter selama berhari-hari. Namun sejak 2013, Kali Pesanggrahan dinormalisasi dan banjir mulai berkurang.
"Ya gara-gara Gubernurnya ganti mungkin," kata Pal berseloroh.
Pal kurang mengetahui genangan kembali muncul. Ia menduga selain karena Kali Pesanggrahan meluap, pompa untuk menyedot air tak kunjung diganti.
Di IKPN, ada dua pompa yang berfungsi mengalirkan air limpasan ke Kali ketika ada genangan. Namun beberapa tahun lalu salah satu pompa rusak.
"Pak Ahok waktu itu sudah nyuruh agar diusulkan ganti pompa karena rusak. Tapi warga sini enggak tahu tuh kenapa merasa enggak perlu ganti pompa," ujar Pal.
Di Jakarta Selatan sendiri, Kali Pesanggrahan melintasi Lebak Bulus, Pondok Pinang, Bintaro, hingga Ulujami yang berbatasan dengan Jakarta Barat sepanjang 24.400 meter.
Pada 2014, Balai Besar Sungai Ciliwung Cisadane menormalisasi sebagian wilayah sungai namun terhenti karena kendala pembebasan lahan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memantau perkembangan longsor yang terjadi di kawasan Ciganjur, tadi malam. Anies mengatakan, longsor terjadi pada tebing yang memiliki lebar 10 meter dan tinggi 15 meter.
Saya tadi malam berbicara langsung dengan Sekretaris Lurah, Ibu Iin, untungnya tidak berdekatan langsung dengan permukiman sehingga longsornya tidak berdampak ke warga," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (13/11/2017).
Tadi malam, dia juga sudah mendengar penyebab longsor di kawasan tersebut. Anies memastikan bahwa longsor tidak akan semakin meluas.
"Laporan lisan tadi malam ada penumpukan barang material pembangunan yang membuat beban di atas semakin besar, nah efek dari itu jika hujan lebat bisa longsor," kata Anies.
Selain longsor, tanggul yang jebol di Jatipadang juga masih ada. Sejumlah warga harus menginap di mushala akibat tanggul jebol itu.
Anies mengatakan, dia memantau banjir hingga lewat tengah malam. Dia bersyukur semua masih terkendali.
"Tadi malam hujan cukup deras, kita melakukan monitoring terus. Dinas Sumber Daya Air dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah, kami komunikasi terus dan mulai sore sampai pukul 01.00 dipantau semua titik, Alhamdulilah semua terkendali, air menurun," kata Anies.
NIBRAS NADA NAILUFAR
Artikel ini sudah tayang di kompas.com berjudul: "Maaf-maaf Ya, Waktu Zaman Pak Ahok Enggak Pernah Banjir..."
SOBAT POKER88 AGEN DEWA POKER ONLINE INDONESIA TERBESAR DAN TERPERCAYA
SITUS POKER ONLINE INDONESIA
JUDI POKER UANG ASLI BCA, BRI, MANDIRI, BNI
SOBATPKR.com Hadir dengan Hadiah JACKPOT TERBESAR dan PERTAMA di INDONESIA. Hadir untuk Anda semua pecinta permainan kartu poker online yang khususnya berada di INDONESIA. Dengan sistem teknologi baru dan server kecepatan tinggi akan membuat permainan poker Anda lebih seru dan menarik bersama teman-teman Anda maupun saingan Anda. Cukup lakukan Pendaftaran, Login dan langsung sudah dapat bermain TANPA harus download. SobatPkr.com dengan encrypsi server yang tinggi akan menjamin keamanan data dari para member. Raih Hadiah Jackpot RATUSAN JUTA per harinya. Jika ada pertanyaan, silahkan hubungi kita di Livechat yang kami sediakan. LINK ALTENATIF : www.Sobatpkr.net dan www.SobatPkr.net
AGEN JUDI QQ DOMINO 99 ONLINE INDONESIA TERPERCAYA DAN TERBESAR | CAPSA BANTING ONLINE | BANDAR DOMINO CEME | SAM GONG ONLINE | CASINO WAR ONLINE | BANDAR BLACKJACK INDONESIA | BANDAR POKER ONLINE INDONESIA TERPERCAYA DAN TERBESAR
Terms & Conditions © Copyright 2017 - All right reserved.
PROMO DAHSYAT KASINOBET.COM
PROMO BONUS DEPOSIT 20% UNTUK MEMBER BARU KASINOBET.COM
PROMO MEMBER LAMA CASHBACK 5% - 10% SETIAP MINGGUNYA.
Raih Kemenangan anda Bersama KasinoBet.com
Portal Situs Judi Casino Live Terbesar dan Terpercaya di Indonesia.
Nikmati Kenyamanan Bermain Casino Live di rumah anda serasa bermain di Casino Internasional.
SHARE;
Dear readers, after reading the Content please ask for advice and to provide constructive feedback Please Write Relevant Comment with Polite Language.Your comments inspired me to continue blogging. Your opinion much more valuable to me. Thank you.