wWw.Royalflush88.com - Mantab cyber indonesia, lanjutkan perkara ini. jangan biarkan gubernur idiot menghancurkan jakarta.
Udah kadung janji sama Haji Lulung, haji lulung ngeluh cicilan lamborgini nya nunggak semenjak tanah abang di tertibkan pak Ahok..
Badai makin besar dan ganas. Entah bagaimana Anies akan menghadapi ini. Kemarin ada seseorang bernama Faizal yang memberikan statement yang membuat Anies terpojok, terjepit tanpa bisa melawan. Ini terkait tudingan terhadap dirinya yang memanfaatkan Rizieq untuk kepentingan Pilkada DKI. Saat ditanya responnya, Anies tak menanggapi.
Badai terbaru lainnya adalah efek dari kebijakannya yang dinilai melanggar aturan yaitu menutup Jalan Jatibaru untuk memfasilitasi PKL yang sempat berjualan di trotoar Tanah Abang. Siapa pun tahu, menutup jalan dan mengalihfungsikan jalan tersebut jadi tempat jualan adalah tidak benar. Tapi Anies entah karena pusing tak ada ide atau tak tahu lagi cara tangani PKL, dia nekat menabrak aturan.
Dan sekarang efeknya mulai terasa, dikarenakan Cyber Indonesia yang diketuai Muannas Alaidid dan Sekretaris Jenderal Jack Boyd Lapian melaporkan Anies atas kebijakan tersebut. Muannas mengatakan laporan itu dilakukan setelah melihat dinamika yang terjadi di kawasan Jatibaru. Penutupan jalan dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak memiliki payung hukum.
Penutupan Jalan Jatibaru yang awalnya untuk memfasilitasi pejalan kaki di trotoar justru sekarang keadaannya terbalik. Menurutnya, trotoar justru semakin dipadati oleh PKL. "Dari hasil pemantauan kami di lapangan bahwa PKL yang berjualan di Trotoar Kawasan Tanah Abang tidak berkurang bahkan cenderung semakin banyak, mereka mayoritas beralasan tidak mendapatkan bagian di tenda PKL yang berada diruas jalan Jatibaru," katanya.
Kenapa PKL makin banyak? Logikanya mudah sekali. Akarnya adalah rasa iri pedagang lain. Gimana tidak iri, pedagang pasar Blok G sewa kios sekitar Rp 10 juta setahun, sedangkan PKL diberi lapak gratis.
Siapa yang tidak iri melihat keadaan ini? Saya juga pasti iri, ini namanya keberpihakan tak masuk akal. Selain itu dengan biaya sewa yang nihil, otomatis harga jual lebih murah dibanding pedagang di dalam pasar. Gimana mereka mau bersaing? Salah satu pedagang komplain kalau di bawah (jalanan) kaos ditawar Rp 100 ribu per 3 potong, sedangkan dia jual Rp 50 ribu per potong.
Itulah akibatnya kalau bikin kebijakan tanpa pikir panjang, takut tegas dengan yang melanggar aturan, dan ketika ada masalah dan ditanya solusinya, jawabnya nanti, pelan-pelan, sabar, tabah, tunggu dulu, jangan bahas dulu.
Berkat keberpihakan konyol ala Anies ini, beberapa pedagang mengaku omzetnya menurun drastis. Mereka pun bingung dengan logika berpikir Anies. PKL yang langgar aturan dengan jualan di trotoar, tapi malah difasilitasi. Saking kesalnya, beberapa pedagang bahkan ngaku mau turun ke jalan dan jualan di sana. Lebih baik jadi PKL saja karena aksesnya lebih mudah karena pembeli malas naik ke atas.
Anies sudah salah kaprah sejak awal menangani ini. Tapi Anies terlalu keras kepala untuk mengabaikan semua kritikan dan kecaman. Terlalu pede dengan tindakannya, padahal semua orang tahu, Anies tak berani menertibkan PKL liar, makanya ambil jalan gampang yaitu merangkul mereka. Nyalinya tidak sebesar Ahok. Nyalinya sama seperti yang berada nun jauh di Arab, tidak berkobar. Wacana dan retorika sangat jago, tapi eksekusinya lemah karena nyali kecil.
Padahal kalau ditertibkan seperti yang dilakukan Ahok, pasti beres. Kawasan trotoar steril, tidak macet. Mau tak mau pembeli pasti naik ke atas karena tak ada lagi yang jualan di jalanan atau trotoar. Itu baru mantap solusinya. Udah jelas-jelas PKL jualan sembarangan di trotoar kok malah difasilitasi dengan fasilitas VIP yang bikin pedagang lain iri.
Jadi masuk akal kenapa makin ruwet. Salah satunya seperti yang dikatakan di atas, pedagang banyak yang tak dapat lapak di tenda PKL, bisa jadi ada sebagian pedagang yang pindah ke sana dari toko di dalam gedung. Hasilnya semrawut. Coba tanya apa tanggapan Anies? Jawabnya pasti nanti, atau malah tak menanggapi.
Dan jujur baru kali ini saya mendengar seorang gubernur dilaporkan karena membuat kebijakan yang melanggar UU. Entah kenapa saya merasa lucu dengan ini. Rasanya aneh saja dilaporkan karena ini. Tapi mau gimana lagi, kenyataannya memang gitu, kan?
Keberpihakan Anies mulai membawa petaka. Siapa yang diuntungkan dari kebijakan ini? Ya hanya PKL yang jualan di sana. Anies tidak membayangkan kerugian lain dan efek domino yang ditimbulkan dari kebijakan tersebut jauh lebih besar dari keuntungan yang ada.
AGEN POKER TERBAIK RESMI IDNPLAY TERBESAR DI INDONESIAROYALFLUSH88 :
Agen Judi Poker Online Terpercaya Bandar Ceme Keliling Capsa Susun Terbaik dengan Jackpot Terbesar di Indonesia Dapatkan Hadiah Jackpot Ratusan Juta Setiap Harinya bersama kami di RoyalFlush88.com . RoyalFlush88 Hadir untuk anda semua Pecinta Judi Poker Online dan Capsa Susun Serta Semua Permainan Judi Kartu Di Indonesia. RoyalFlush88 Tampil Dengan Sistem Teknologi Baru Dan Server Kecepatan Tinggi Akan Membuat Permainan Judi Kartu Online Menjadi Lebih Seru dan Menarik Bersama Teman-Teman Anda Maupun Saingan Anda. RoyalFlush88 Juga Dilengkapi Dengan System Encrypsi Server Yang Tinggi Akan Menjamin Keamanan Data Member RoyalFlush88.
Agen Poker Online Terpercaya - RoyalFlush88.com Menyediakan 6 Game Dalam 1 ID, Dalam 1 Website Anda. Situs Ini Juga Sangat User FRIENDLY Dan Menyediakan MOBILE PLATFORM Bagi MEMBER Yang Ingin Bermain Melalui SMARTPHONE Dengan Sistem Operasi ANDROID & IOS.
Terms & Conditions © Copyright 2017 - All right reserved.
SHARE:
Dear readers, after reading the Content please ask for advice and to provide constructive feedback Please Write Relevant Comment with Polite Language.Your comments inspired me to continue blogging. Your opinion much more valuable to me. Thank you.