wWw.Royalflush88.com - Koplak ya cara berpikirnya.. sadarkah yg dibelanya juga gak ngerti hukum dan menghina hukum? Bingung kita, apa ya isi kepala pengacara ini,,,
status HRS pun masih terperiksa kan? bukan buron dam tdk d cari2 negara... luar biasa negara ini
"Tanggapannya ketawa dulu. Ditolak itu maknanya tak benar yang ditempuh PK. Jadi Ahok dan para pendukungnya mesti ngerti hukum… Waktu itu kan saya sempat sampaikan alasan. Alasannya ada 3, pertama harus ada novum. Kedua, mesti ada kekhilafan hakim. Ketiga, harus ada pertentangan hukum dalam menetapkan putusan… Itu semua tak terpenuhi dengan PK Ahok. Karena Ahok tak ajukan banding dan kasasi. Tiba-tiba loncat PK, ini menghina prosedur hukum. Lalu, bagaimana logika bisa PK?... Ketika Ahok terima putusan hukum 2 tahun. Kalau terima putusan hukum, itu artinya mengakui tak ada kekhilafan hakim, tak ada pertentangan lagi, dan tak ada novum. Karena kan sudah terima. Sekarang mereka baru tahu setelah PK ditolak. Mesti sadar hukum tuh…" kata Eggi saat dihubungi detikcom, Senin (26/3/2018). Sumber dapat diakses di sini.
Eggi Sudjana, pengacara dari Rizieq Shihab, buronan polisi karena kasusnya saat ini, tertawa karena PK Ahok ditolak. Menurut Eggi Sudjana, ada tiga hal yang dilanggar oleh kuasa hukum Ahok. Pertama adalah novum, kedua kekhilafan hakim, dan yang ketiga adanya pertentangan hukum dalam menetapkan keputusan. Ini yang membuat saya tersenyum simpul.
Menurutnya, semuanya tidak terpenuhi di PK Ahok. Ahok dianggap tidak ajukan banding dan mendadak mengajukan peninjauan kembali kasusnya. Menurut Eggi, ini adalah bentuk melecehkan prosedur hukum. Ini yang membuat saya tersenyum simpul.
Secara logika hukum, saya sebenarnya tidak paham betul mengenai hal ini. Menurut hukum, tentu Eggi Sudjana mungkin lebih banyak makan asam tengik. Eh… Maksud saya asam garam dari pekerjaannya sebagai pengacara Rizieq, yang sedang umrah tidak balik-balik. Ini yang membuat saya tersenyum simpul.
Ngomong-ngomong, jika alasanya umrah, sudah berapa jatah yang dia rebut ya? Kok lama sekali ya? Ini yang membuat saya tertawa, merespons atas tertawaan Eggi terhadap penolakan PK Ahok yang diketok oleh Artidjo Alkostar, hakim agung MA yang pernah menjadi penasihat hukum FPI. Ini yang membuat saya tersenyum simpul.
Rizieq Shihab sampai saat ini masih belum kunjung datang ke Indonesia. Padahal sudah sekitar tujuh kali, Rizieq dikabarkan akan pulang. Entah melalui Eggi, atau Kapitera, kuasa hukumnya. Bahkan para pendukung Rizieq sempat datang ke Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, untuk menunggu kepulangan Rizieq. Ini yang membuat saya tersenyum simpul.
Entah apa yang ada di pikiran mereka, mereka mendadak memenuhi Soekarno Hatta. Mungkin mereka sudah terlalu rindu dengan sosok yang diidolakan. Namun ternyata harapan mereka, panas-panasan nya mereka di bawah terik matahari pagi ke siang, sampai pengorbanan satu hari tidak bekerja, harus berakhir dengan kekecewaan. Ini yang membuat saya tersenyum simpul.
Sang junjungan tak jadi pulang, dan membuat para pendukung lah yang pulang. Ketidakpulangan Rizieq, membuat pendukungnya pulang. Sulit sekali mempertahankan jumlah pengikut. Sejak diberi harapan palsu oleh pengacara, akhirnya tidak sedikit mereka yang menjadi kecewa. Ini yang membuat saya tersenyum simpul.
Namun mereka yang tidak kecewa dan masih berharap, menganggap bahwa ketidakpulangan Rizieq itu ibarat seorang pahlawan Diponegoro yang kabarnya pernah hijrah juga. Setelah mengikuti Diponegoro, Rizieq juga sebenarnya mengikuti Sumitro dan Prabowo, yang pernah meninggalkan Tanah Airnya untuk beberapa waktu. Ini yang membuat saya tersenyum simpul.
Jadi sebenarnya sudah jelas, mereka hanya sekelompok orang yang mengulang sejarah. Alih-alih ingin jadi Diponegoro, Rizieq malah jadi DPO negara Indonesia. Jika penggagalan PK Ahok bisa ditertawakan, tidak berlebihan dong jika saya menertawakan ketidakpulangan Rizieq? Fair enough, right?
Ada satu pepatah yang mengatakan bahwa…
Begitulah yang sedang dirasakan oleh Ahok dan Rizieq. Ahok dan Rizieq merasakan ketidakadilan. Meskipun mereka sama-sama merasakan ketidakadilan, namun ada yang berbeda. Ketidakadilan yang dirasakan Ahok, merupakan ketidakadilan yang bersifat hukum. Sedangkan ketidakadilan yang dirasakan Rizieq merupakan ketidakadilan yang bersifat relasional. Ini yang membuat saya tertawa.
Eggi tertawa karena PK Ahok ditolak? Eit... Tunggu dulu... Setidaknya Ahok itu teguh dalam menghadapi kasus hukum yang ada, meskipun hukum pada akhirnya tidak berpihak kepadanya. Sedangkan Rizieq? Teguh dari mana? Ketika kasus hukum sedang mengejar dia, dia malah mengejar umrah ke Arab sana. Ini yang membuat saya tertawa.
AGEN POKER TERBAIK RESMI IDNPLAY TERBESAR DI INDONESIAROYALFLUSH88 :
Agen Judi Poker Online Terpercaya Bandar Ceme Keliling Capsa Susun Terbaik dengan Jackpot Terbesar di Indonesia Dapatkan Hadiah Jackpot Ratusan Juta Setiap Harinya bersama kami di RoyalFlush88.com . RoyalFlush88 Hadir untuk anda semua Pecinta Judi Poker Online dan Capsa Susun Serta Semua Permainan Judi Kartu Di Indonesia. RoyalFlush88 Tampil Dengan Sistem Teknologi Baru Dan Server Kecepatan Tinggi Akan Membuat Permainan Judi Kartu Online Menjadi Lebih Seru dan Menarik Bersama Teman-Teman Anda Maupun Saingan Anda. RoyalFlush88 Juga Dilengkapi Dengan System Encrypsi Server Yang Tinggi Akan Menjamin Keamanan Data Member
SHARE:
Dear readers, after reading the Content please ask for advice and to provide constructive feedback Please Write Relevant Comment with Polite Language.Your comments inspired me to continue blogging. Your opinion much more valuable to me. Thank you.