ALUMNI 212 GELAR ACARA REUNI,MENDING BERSIHKAN SUNGAI DI DKI JAKARTA
Www.sobatpkr.com - Dalam waktu dekat orang-orang yang mendemo Ahok dan menuntut agar Ahok dipenjarakan pada 2 Desember 2016 yang lalu akan kembali berkumpul. Kelompok yang mengatasnamakan alumni 212 ini akan menggelar milad 212 di Monas.
Acara ini juga akan cetar membahana karena selain akan dihadiri oleh gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, juga akan diisi ceramah oleh Bang Toyib yang kini lagi di Arab. Bang toyib dikabarkan akan ceramah melalui teleconference dalam acara reuni akbar tersebut.
Selain itu, acara ini juga akan dihadiri oleh 1 juta orang. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Sekjen Dewan Syuro DPD FPI DKI Jakarta, Novel Bamukmin. Novel mengatakan masyarakat dari berbagai daerah akan datang untuk memeriahkan milad 212, seperti dari daerah Jawa Barat, Padang, Jawa Tengah, Madura dan daerah-daerah lainnya.
Dalam aksi ini alumni 212 akan menyampaikan tuntutan stop kriminalisasi terhadap ulama versi mereka. Karena selama ini ulama versi FPI sering melakukan pelanggaran hukum, sehingga ditindak oleh aparat kepolisian.
Namun menurut alumni 212 ini adalah pengkriminalisasian terhadap ulama. Seperti Rizieq yang beberapa waktu lalu umroh ke Arab namun hingga saat ini belum pulang-pulang, alias telah menjadi Bang Toyib.
Sebelum kabur, Rizieq meninggalkan Indonesia dengan banyak masalah. Beberapa kali pria ganteng tersebut dilaporkan ke polisi dengan kasus yang bermacam-macam. Ada yang menduga Rizieq telah menista Pancasila dan ada pula yang mengatakan Rizieq telah melecehkan umat Kristen melalui ceramah-ceramahnya.
Namun, kasus Rizieq yang paling menyita perhatian yaitu tersebarnya chat mesum antara imam besar FPI tersebut dengan Firza Husein. Chat mesum Rizieq-Firza sudah masuk ke dalam kategori melampaui batas, karena juga dibumbui oleh foto bugil Firza yang dia kirim ke WA Rizieq.
Kasus ini yang kemudian membuat Rizieq menjadi Bang Toyib yang tidak pulang-pulang. Rizieq telah ditetapkan tersangka oleh polisi terkait chat mesumnya.
Mungkin imam besar masih bisa bertahan ketika dilaporkan dengan berbagai kasus. Namun kasus chat mesum yang membuat beliau tidak tahu ke mana lagi meletakkan muka di Indonesia tercinta ini.
Masa, selama ini berkoar-koar amal makruf nahi munkar, tapi tiba-tiba chat mesumnya tersebar di sosmed, apa kata dunia? Apalagi kalau sudah ada diinternet, akan abadi. Chat mesum Rizieq dan Firza serta foto bugil Firza yang tersebar di dunia maya akan dapat dilihat oleh anak cucu mereka nantinya.
Ulama pimpinan ormas radikal, suka menghujat bak macan Asia tapi ketahuan saling berkirim chat mesum, dengan janda cantik pula. Malu ah, malunya setengah mati.
Kasus reuni para pendemo sebenarnya cukup unik dan mungkin hanya terjadi di Indonesia. Biasanya para pendemo setelah tujuannya tercapai akan bubar dengan sendirinya, namun tidak berlaku bagi alumni 212.
Kegiatan berkumpulnya lagi orang-orang yang sebagian dari ormas radikal ini juga banyak pihak yang menyayangkan. Karena akan membuka luka lama yang telah mereka perbuat terhadap minoritas dengan kejamnya, bahkan lebih kejam dari ibu tiri.
Orang yang tidak dendam dengan hujatan, tekanan dan ancaman dari 212, tapi orang yang telah menghujat justru kembali membuka luka lama. Begitu kejamnya mereka.
Kumpul bareng alumni 212 ini hampir tidak ada manfaatnya. Karena kontribusinya hampir tidak ada untuk kemajuan bangsa dan dunia.
Bahkan bisa merugikan negara. Karena saat mereka melakukan milad akan dikawal oleh aparat kepolisian. Untuk mengawal tentu membutuhkan dana yang tidak sedikit karena melibatkan banyak masa. Polisi dan TNI mengawal pendemo Ahok pada tahun 2016 yang lalu saja telah menghabiskan uang negara mencapai angka 76 miliar.
Padahal, jika uang tersebut digunakan untuk membangun sekolah di pelosok-pelosok negeri tentu akan sangat bermanfaat. Anak-anak akan semakin semangat belajar karena di sekolah mereka merasa nyaman, tidak kepanasan seperti di panggang di bawah atap seng bocor tanpa plafon.
Sedangkan gubernur terpilih yang mereka dukung (Anies) mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan sungai di Jakarta.
Selama ini Ahok telah giat membersihkan sungai yang ada di Jakarta. Bagi pemerintahan saat ini, tentu sungai yang telah bersih perlu dipertahankan kebersihannya. Untuk itu seharusnya orang-orang yang suka pakai daster putih-putih ini, nyemplung ke sungai yang ada di Jakarta untuk membersihkannya dari sampah.
Apalagi mereka beranggotakan jutaan masa yang hebat-hebat. Satu hari saja alumni 212 membersihkan sungai di DKI Jakarta dengan anggota yang begitu banyak tentu efeknya akan luar biasa dan langsung dirasakan manfaatnya oleh warga DKI Jakarta. Jakarta akan bebas dari sampah, banjir pun akan semakin berkurang. Maju kotanya, bahagia ormas radikalnya.
Salam Rindu Firza..
SHARE:
Dear readers, after reading the Content please ask for advice and to provide constructive feedback Please Write Relevant Comment with Polite Language.Your comments inspired me to continue blogging. Your opinion much more valuable to me. Thank you.