REUNI NASIONAL DAN AKBAR ALUMNI 212 YANG CETAR MEMBAHANA
Www.sobatpkr.com - Baru-baru ini, tersebar rencana bahwa alumni 212 akan menggelar aksi reuni akbar dan kongres nasional yang masih belum jelas apa tujuannya. Acara tersebut akan digelar (lagi-lagi) di Monas dengan total biaya sekitar Rp 600 juta, yang didapat dari dana sponsor.
Aparat keamanan juga tidak main-main untuk mengawal aksi yang satu ini. Seperti disebutkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombespol Argo Yuwono seperti dilansir Republika, sebanyak 85 ribu personil gabungan akan diturunkan dalam mengamankan aksi tersebut.
Acara ini juga akan dipusatkan di Masjid Agung Istiqlal Jakarta. Hal itu dianggap menguntungkan dalam pengamanan, seandainya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Iya, terkait perizinan, Gubernur Jakarta, Anies Baswedan juga sudah memberi izin penggunaan daerah Monas dan Istiqlal untuk aksi tersebut.
"(Monas) boleh digunakan itu artinya boleh, tapi dengan proses perizinan. Jadi tidak kemudian menjadi tempat yang kosong, di mana pun bisa (dipakai)," kata Anies seperti dilansir kompas.com.
Diakui pula oleh Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno. Dikatakannya bahwa ia belum dapat permintaan terkait akan digelarnya kegiatan itu. Tapi, ia menyatakan bahwa Anies Baswedan yang in charge alias bertanggung jawab terhadap penggunaan Monas kali ini.
Seperti diungkapkan dalam beberapa berita di media online, Alumni 212 berencana menggelar kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Reuni Akbar Alumni 212 di kawasan Monas, Jakarta Pusat pada Sabtu (2/12/2017). Kegiatan itu dilakukan untuk memperingati satu tahunnya aksi 212.
Kembali ke dana penyelenggaraan acara tersebut, dari sumber yang di dapatkan penulis, dana yang dibutuhkan adalah senilai Rp 443 juta. Bila dirincikan, anggaran untuk akomodasi udangan VIP adalah Rp 10 juta. Sedangkan untuk kesekretariatan adalah total Rp 4.425.000. Ditambah dengan konsumsi mencapai p 220.000.000. Sementara itu, untuk dekorasi dan perlengkapan mencapai Rp 443 juta.
Namun, ada hal yang unik dalam item perkiraan anggaran dana tersebut, terutama untuk item Dekorasi dan Perlengkapan. Dapat Anda lihat di gambar di bawah.
Disebutkan bahwa untuk panggung utama dan media Rp 16 juta , sound system dan in focus + layar adalah Rp 3.500.000 , tenda jalan utama dan VIP dengan biaya Rp 15 juta , kemudian adalagi layar dan LCD total Rp 15 juta ditambah dengan karpet 4 x 100 x Rp 20.000 total juga rp 15 juta. Seharusnya jumlah tersebut bila ditambahkan hanya Rp Rp 64.500.000 sangat jauh dengan total yang tertulis di proposal mencapai Rp 443.000.000.
Selain itu, warganet juga banyak yang mempetanyakan nasi box 5.000 kotak untuk konsumsi peserta dan panitia. "Lah, cuma 5.000, yang 6.995.000 lagi mana?" kata seorang warganet. Hal itu tentu saja terkait klaim bahwa peserta aksi 212 setahun silam mencapai 7 juta orang.
Dari proposal yang diajukan, warganet banyak berpendapat bahwa dana yang dibutuhkan "hanya" sekitar Rp 300 juta saja. Namun, di proposal tersebut, ditambah dengan kesalahan perhitungan, menjadi dua kali lipatnya, yakni Rp 600-an juta.
"Tuh dana ratusan juta mau minta dari siapa? Apa turun dari Surga? Atau pesertanya disuruh sumbangan? Menarik menunggu siapa donaturnya," kata seorang warganet dalam statusnya.
Selain itu, massa yang diperkirakan akan hadir dalam aksi reuni tersebut mencapai 1 juta orang. Itu juga berasal dari belahan daerah lain Indonesia, di luar Jakarta.
Ditambah lagi, seperti pernyataan pengamat politik Karyono Wibowo, ada indikasi penyusupan politik dalam aksi tersebut. Muaranya, tentu ke Pilkada 2018 dan Pilpres 2019 mendatang.
Yah, kita tunggu saja bagaimana aksi ini. Apakah memiliki tujuan yang jelas, atau memang kegiatan politik berbalut agama?
Apalagi sejumlah nama yang sudah ada dalam status tersangka, salah satunya Imam Besar FPI, Habib Rizieq juga dijadwalkan hadir dalam kegiatan ini. Dan warga Jakarta, siap-siap yah, kembali ke situasi di mana aksi demo berjilid-jilid memasuki babak II, aksi reuni berjilid-jilid.
Mari lupakan sejenak kasus salah hitung dalam proposalnya. Sekarang fokus ke mencari tahu, siapa donatur dari acara ini, yah?
SHARE:
Dear readers, after reading the Content please ask for advice and to provide constructive feedback Please Write Relevant Comment with Polite Language.Your comments inspired me to continue blogging. Your opinion much more valuable to me. Thank you.