Anies Tak Diajak ke Podium Kemenangan Persija, Tak Perlu Baper Lah!

No Comments
Anies Tak Diajak ke Podium Kemenangan Persija, Tak Perlu Baper Lah!



Www.Royalflush88.com - Laga final Piala Presiden 2018 mempertemukan Persija dengan Bali United. Pertandingan digelar di stadion Gelora Utama Bung Karno, Senayan, Sabtu 17 Februari 2018.

Pada menit ke-20, tendangan bebas Rezaldi Hehanusa dari sisi kiri, disambut sundulan oleh striker Marko Simic. Tak ayal, si kulit bundar pun berhasil membobol gawang pemain Bali United.

Gol kembali terjadi pada menit ke-47 ketika umpan lambung Rohit Chand disambut dengan tendangan salto oleh Marko Simic. Gol Novri Setiawan di menit ke-63 menjadi penyempurna kemenangan Persija.

Dengan skor 3-0, Persija berhasil menaklukkan Bali United. Uang sebesar 3,3 Miliar rupiah dan trofi Piala Presiden 2018 menjadi hadiah bagi tim kebanggaan Jakmania. Sekaligus menjadi kado terindah bagi warga DKI di tengah-tengah banjir dan kesemrawutan Ibukota.

Ada kejadian menarik saat penyerahan hadiah. Dalam sebuah (videoyang kini telah viral di jejaring sosial, terlihat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 'ditahan' (saya melihatnya diajak komunikasi) oleh paspampres.

Anies pun batal mengikuti Presiden Jokowi ke podium untuk menyerahkan hadiah bagi para finalis Piala Presiden 2018. Terlihat Anies balik badan dan berjalan menuju tempat di mana ia menonton pertandingan sedari awal.

Kejadian tersebut memancing beraneka ragam reaksi dari banyak kalangan. Mulai dari warganet hingga pimpinan DPR berkomentar atas kejadian tersebut. Seperti biasa, pro kontra pun bermunculan.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon termasuk yang heran kenapa Anies tak diajak ke podium. Di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Minggu (18/2/2018) Fadli Zon menyatakan keheranannya atas kejadian tersebut.

"Harusnya yang ditanya Pak Jokowi ya, kenapa nggak diajak. Cukup mengherankan juga. Gubernur kan sebenarnya bagian dari tuan rumah juga. Saya kira tanya saja," kata Fadli.

Menurut Fadli, seharusnya protokoler Gubernur Anies juga dilibatkan saat Piala Presiden. Fadli menegaskan urusan protokoler sebaiknya dilepaskan dari urusan pribadi, apalagi politik.

"Saya nggak tahu apakah ini ada kaitannya apa tidak (dengan politik). Tanyalah ke pihak Istana. Seharusnya dilepaskan dari urusan pribadi. Urusan protokoler itu ada Undang-Undang protokolernya," ucap Waketum Gerindra ini.

"Seharusnya biasa-biasa saja, jangan karena kemudian karena itu tidak disukung oleh Pak Jokowi kemudian itu diabaikan," sambung Fadli.

Selain Fadli Zon, banyak kalangan yang menyatakan hal serupa. Bahkan ada yang kemudian membully Presiden Jokowi. Menuduh (ma’af) tak beretika lah, tak menghormati Anies lah. Dan seterusnya. Tentu mereka ini adalah kelompok haters pengidap sindrom salawi. Hahaha

Menurut saya sih, sak karepmu lah! Terserah mau menyikapi kejadian ini seperti apa. Itu hak masing-masing. Yang penting jangan terlalu baper dengan peristiwa seperti itu. Karena namanya acara resmi, pasti ada protokoler yang mengaturnya.

Selain itu, pihak panitia sudah mengklarifikasi mengenai hal ini. Ketua Panitia (SC) Piala Presiden Maruarar Sirait menegaskan, memang tak semua pejabat negara harus ikut saat penyerahan piala oleh Presiden Jokowi.

Maruarar menjelaskan, dirinya sudah menemui Anies Baswedan pada Kamis (15/2) sebelum laga final antara Persija dengan Bali United berlangsung. Saat itu terjadi komunikasi yang baik dan Anies siap untuk memberikan bantuan.

"Kenapa saya datang ke sana? Karena saya tahu Gubernur (Anies Bawedan) adalah tuan rumah, Gubernur DKI Jakarta. Saya bersilaturrahmi ke sana dan kita juga disupport, supportnya awalnya soal toilet. Kita minta soal toilet. Terus kemudian soal TransJakarta dan soal kebersihan," kata Maruarar.

Selanjutnya, dalam pertemuan itu Maruarar juga menyerahkan sebuah kaos Piala Presiden dan mengundang untuk menyaksikan laga final tersebut.

"Sekaligus saya mengundang untuk beliau datang ke sana. Dan itu ada fotonya saya memberikan kaos Piala Presiden, walaupun dia datang ke sana dengan baju Persija, nggak apa-apa," jelasnya.

Persoalan siapa saja yang harusnya mendampingi Jokowi ke lapangan untuk penyerahan piala, Maruara menyebut ada batasannya. Tidak semua pejabat negara yang hadir harus ikut mendampingi Presiden.

"Nah yang tidak ke bawah itu, kan memang kita tidak mungkin semuanya turun ke bawah. Misalnya kita kepanitiaan saja kan banyak ya, kan nggak mungkin semuanya bisa (turun) menyerahkan itu. Nah panitia kan kebetulan hanya saya yang mendampingi Presiden Jokowi. Dari pejabat negara juga yang mendampingi Presiden Jokowi adalah Pak Wiranto dan Pak Menpora," jelasnya.

Terlebih, kata Maruarar saat Persija berhasil melalukan gol ke gawang Bali United, Presiden Jokowi langsung menyalami Anies dan mengucapkan selamat.

"Jadi saya pikir itu sportivitas. Dan pada saat gol itu, saya lihat sendiri Pak Jokowi salaman sama Anies, selamat ya. Kan kelihatan itu. Kita juga selamatin. Pak Jokowi juga tahu kok Pak Anies mensupport bantuan-bantuan tadi, walaupun bantuan itu kita siap kalau ada konsekuensi biaya kita siap membayarnya," katanya.

Maruarar juga meminta agar masyarakat tidak berfikir yang aneh-aneh. Dia menegaskan, jangan ada aupaya untuk mengadu domba hubungan Jokowi dan Anies yang terjalin dengan baik.

"Jadi menurut saya janganlah mengadu-adu Pak Jokowi dan Anies di isu olahraga. Jadi kita sportif saja, bersahabat, biar bagaimana Jokowi dan Anies itu punya hubungan yang panjang. Dari 2012 Pak Anies sudah mendukung Jokowi, 2014 Anies juga mendukung Pak Jokowi dan bersama-sama dengan saya. Kita beberapa kali bersama-sama," katanya.

"Jadi jangan diadu-adu antara hubungan Presiden Jokowi dengan Anies. Aniesnya tenang-tenang saja kok, Jokowinya juga tenang-tenang saja. Jangan diadu-adu. Kita ingin hubungannya tenteram, rukun. Ini kan olahraga, dan saya yakin mereka berdua bisa bersinergi dengan dalam membangun bangsa dan negara. Sesuai dengan proporsinya masing-masing," (sumber).

Wajar toh?
Kan namanya saja Piala Presiden, ya harus Presiden yg naik podium menyerahkan Piala.
Kalau Piala Gubernur, barulah si Gabener yg naik podium

Terima kasih, salam PBNU!


SHARE:

Dear readers, after reading the Content please ask for advice and to provide constructive feedback Please Write Relevant Comment with Polite Language.Your comments inspired me to continue blogging. Your opinion much more valuable to me. Thank you.