Www.Royalflush88.com - Belanda memang pakarnya tanggul (dam) makanya bbrp kota sepeeti Amsterdam, Rotherdam menggunakan embel-embel "dam" pada nama belakang kota tsb.
Cara pengerjaan tanggul yg tidak profesional ( sampai saat ini aku belum mengetahui seberapa besar biaya pengerjaan tanggul Baswedan itu ) dan terkesan asal jadi menyebabkan daya tahan yang buruk terhadap terjangan air.
Gubernur gak berkualitas ya seperti inilah hasilnya.
Ya itulah "dam" ala baswedan yang gampang jebol sehingga Jakarta jadi teren"dam",Wkwkwkkwk.....
Debit air yang mengalir dari upstream to downstream alias dari hulu ke hilir begitu besar, sehingga membuat tanggul-tanggul di Jakarta diuji kekuatannya. Tanggul tanpa nama yang dikerjakan di era Jokowi, Ahok dan Djarot yang sudah uzur usianya dikikis air dan waktu, tetap bertahan.
Namun tanggul di era Anies, yang dinamakan after his name, tanggul Baswedan, yang baru sekali dikikis air, dikabarkan retak. Tanggul yang retak ini sebenarnya bisa diakali dan ditambal dengan duduk bersama. Loh? Hahaha.
Akhirnya, tanggul yang retak ini menjadi terbuka semakin lebar, dan pada akhirnya status retak berubah menjadi status “bocor alus”. Ini adalah sebuah fakta lapangan yang mungkin saja diabaikan oleh Anies Baswedan, seorang gabener… Eh… Maksud saya gubernur DKI Jakarta. Dari status bocor alus, tentu sudah membuat warga yang tinggal di sekitaran tanggul Baswedan yang dianggap kokoh di Jatipadang.
Namun setelah retaknya tanggul Baswedan kadung viral, demi menjaga nama baiknya, Anies pun meminta para jajaran Sudin Tata Air Jakarta Selatan mengecor ulang tanggul tersebut. Tanggul yang retak, jika bocor alus-nya dipelihara, maka akan menjadi bocor 1000 triliun. Hahaha.
Kepala Sudin Sumber Daya Air Jakarta Selatan Holi Susanto pun mengatakan bahwa pihaknya sudah menindaklanjuti. Pengecoran ulang itu dilaksanakan langsung pada hari Selasa 6 Februari 2018. Bocor alus yang terjadi, sangat mengkhawatirkan, karena suatu saat debit air yang begitu masif, akan menjadi bocor seribu triliun. Luar biasa bukan?
"Sudah di-TL (tindak lanjuti), betul dicor ulang… Itu tanggul yang dibuat oleh dinas, bukan sudin. Yang sudin buat diberi nama oleh warga Tanggul Baswedan, yang kami cat biru kuning…" ujar Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan Holi Susanto melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Selasa (6/2/2018) malam.
Sebenarnya, mari kita ajari definisi tanggul. Apa sih fungsi tanggul? Bagaimana cara kerja tanggul? Mengapa tanggul itu dikerjakan? Mari kita ajari Anies dan para jajaran yang tidak becus memimpin kota Jakarta ini, untuk lebih memahami apa fungsi tanggul.
Tanggul alias levee, dike, embankment adalah sebuah tembok miring yang digunakan untuk mengatur muka air. Ada dua jenis tanggul, yakni tanggul alami dan tanggul buatan. Tanggul dipergunakan untuk mengatur muka air. Biasanya, tanggul itu terbuat dari tanah atau semen cor pada tanggul buatan.
Sebenarnya tanggul pertama kali dibangun di peradaban sungai Hindus, daerah Pakistan dan India Utara pada tahun 2600 SM, sebagai sebuah harapan kehidupan agraris. Sungai adalah sumber kehidupan bagi warga peradaban sungai Hindus.
Dengan ketidakjelasan muka sungai yang ada, sungai Hindus yang pasang, terkadang menjadi sebuah ancaman bagi kehidupan pertanian dan perkebunan daerah pesisir sungai. Tanggul ini menjadi sangat penting, untuk menjaga petani dari pasang yang tidak bisa diprediksi.
Tanggul sebenarnya adalah produk Belanda yang sudah dibangun sejak abad ke-12. Belanda adalah sebuah tempat yang pertama kali tercatat dalam sejarah, sebagai kota modern yang ada di bawah permukaan air. Pada saat itu, negara Belanda yang dikenal sebagai negara kincir memiliki tanggul dan sistem pompa sederhana, untuk menjaga dataran yang lebih rendah dari permukaan laut, untuk tetap kering.
Tanggul buatan dilakukan untuk mencegah banjir. Tanggul bisa ditemukan di sepanjang pantai, maupun tempat-tempat yang muka airnya lebih tinggi dari tempat tersebut. Sederhananya, bak mandi kita pun sebenarnya adalah tanggul, karena bisa membuat air tidak meluber ke seluruh kamar mandi.
Jadi setelah kita membahas tentang tanggul, kita tahu fungsi tanggul adalah untuk menahan air. Anies yang sekarang sedang dihina, dicaci maki, dan di-bully oleh para warga yang memilihnya, harus memakan buah simalakama. Ia harus belajar ulang tentang horizontal drainage, ketimbang kekeuh terhadap teori mencengangkannya yang bernama vertical drainage.
Sudah lah Anies, tanggul Baswedan yang mulai bocor alus, sepertinya akan membanjiri seluruh lokasi yang ada. Maka bahan yang kamu pakai harus bahan yang baik dan kuat. Jangan asal-asalan bangun dengan material yang jelek. Kasihan wargamu, karena mereka sudah bayar pajak.
Ngomong-ngomong, bocor 1000 triliun itu bukan maksud saya bicarakan Prabowo yang juga bicara kebocoran negara senilai 1000 triliun. 1000 triliun yang saya maksudkan itu jumlah molekul air yang bocor alus dari tanggul Baswedan. Hahaha.
SHARE:
Dear readers, after reading the Content please ask for advice and to provide constructive feedback Please Write Relevant Comment with Polite Language.Your comments inspired me to continue blogging. Your opinion much more valuable to me. Thank you.