Www.Royalflush88.com - Harap maklumlah, itu kan memang cara Fadly Zon mencari nafkah dan memberi mkn anak istrinya. Harus rajin menghujat presiden dan rajin pula menjilat si kuda agar lancar rejekinya. Kalau ga rajin begitu, bisa2 ada hp melayang ke kepalanya.
Menangkan pemilu legislatif dan jadikan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Bapak Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia pada 2019. Itu jalan yang harus kita tempuh untuk mengubah karut-marut negeri kita yang makin salah urus hari ini
Menurut Fadli Zon, rakyat makin susah karena pemerintah meliberalisasikan investasi, membiarkan tenaga kerja asing membanjiri Indonesia, hingga jorjoran utang. Membaca ini saya jadi ingin menyelipkan pertanyaan : kita ini sejatinya hidup di jaman apa?
Sejak saya sekolah dulu, para guru selalu mengatakan kalian harus belajar keras dan jadi pintar agar bisa bersaing karena sebentar lagi pasar bebas. Akan banyak orang asing datang ke negeri ini untuk bekerja dan berdagang. Kita pun juga bisa ke luar negeri untuk bekerja dan berdagang.
Dalam kondisi dunia yang seperti ini jelas tidak mungkin kita membatasi bahwa harus orang kita yang berinvestasi di sini. Mengharapkan hanya Pemerintah melalui pajak yang diterima?
Lah pengemplang pajak saja masih banyak kok, belum lagi banyak orang kaya negeri ini yang tidak jujur dengan aset mereka. Sebut saja contoh gampangnya nama-nama yang ada di Panama Papers. Buat apa mereka main belakang seperti itu kalau jujur? Coba mereka disuruh untuk hidupnya lurus dan memenuhi kewajibannya maka siapa tahu pajak kita juga naik.
Belum lagi pengusaha kita juga banyak yang berinvestasi dan menyimpan uangnya di luar negeri. Mengapa mereka melakukan itu tentu banyak pertimbangannya, bisa jadi memang ada bidang yang mereka lirik dan kebetulan itu ada di mancanegara. Walau bisa jadi juga hal tersebut dilakukan untuk memecah kekayaannya dan menjamin kerahasiaan aset mereka.
Tenaga kerja kita juga banyak di luar negeri. Tak sedikit pula yang terjerat pelanggaran hukum. Ini sebetulnya masalah klasik yang bisa menimpa negara pun di dunia. Kita tidak bisa mencegah hanya bisa menerapkan regulasi ketat dan hukum yang mengikat seperti apa yang dilakukan negara lain. Ini yang harusnya jadi fokus.
Dan selalu saja utang Pemerintah dijadikan alasan. Utang Pemerintah saat ini salah satunya digunakan untuk membayar bunga pinjaman dari para Presiden terdahulu termasuk era mertuanya Prabowo, Soeharto. Coba kalau jaman Soeharto dulu korupsi, kolusi, dan nepotisme tidak dibiarkan menjadi budaya mungkin sudah kaya raya dan sangat maju negeri ini.
Nusantara sudah hampir 73 tahun merdeka. Seharusnya kalau dulu-dulu pembangunan tidak banyak dilingkupi KKN dan proyek mangkrak serta terdistribusi dengan baik maka seharusnya negeri ini sudah sangat maju.
Sekarang kita mengejar ketertinggalan pembangunan sekaligus berupaya mempercepat kesejahteraan rakyat salah satunya dengan pembangunan infrastruktur. Kalau mau fair bandingkan nilai utang kita dengan realisasi pembangunan di tiap masa Pemerintahan. Tentu isu-isu Jokowi tukang utang bisa ditanggulangi.
Prabowo menjadi Presiden adalah solusi mengatasi morat-maritnya negeri ini?
Ya mungkin kalau Prabowo jadi Presiden maka setidaknya kalian sudah tenang dan tidak berkelakuan ajaib lagi. Tapi membuat masalah selesai? Saya kok sama sekali nggak yakin.
Yang saya ingat bahkan 24 Mei 2017 (silahkan Anda googling sendiri berita-beritanya), Prabowo bahkan menemani Anies yang saat itu sudah diketahui jadi pemenang Pilkada DKI Jakarta namun belum resmi dilantik, untuk menemui American Chamber of Commerce, wadah para pengusaha Amerika yang berinvestasi di sini. Ini padahal mereka belum jadi apa-apa lho.
Anda bisa bayangkan apa mungkin yang seperti ini akan bisa menegakkan omongannya sendiri untuk anti investasi asing? Memangnya ini bukan liberalisasi investasi? Belum lagi Sandiaga Uno sendiri bahkan juga mau menggandeng investor Cina (ingat berita Koko Cici Jakarta?) dan Saudi.
Sudahlah berita soal aseng dan asing itu cuma mainan mereka untuk menjatuhkan Pemerintah. Padahal kenyataannya mereka juga akan tetap bekerja sama dengan para investor asing.
Sekarang memang tinggal rakyat saja masih mau dibohongi dan dipermainkan mindsetnya oleh mereka atau tidak. Ingat lho, Gubernur pilihan Prabowo di Jakarta yang sekarang dinaikkan melalui ayat dan mayat ternyata tidak bisa bekerja. Saya sih sendiri lagu apakah kalau Prabowo jadi Presiden bisa bekerja minimal sama seperti Jokowi atau tidak.
Jadi apakah kalian setuju dengan Fadli Zon bahwa Prabowo jadi Presiden adalah solusi untuk Indonesia atau setuju Jokowi dua periode untuk Indonesia yang lebih baik?
SHARE:
Dear readers, after reading the Content please ask for advice and to provide constructive feedback Please Write Relevant Comment with Polite Language.Your comments inspired me to continue blogging. Your opinion much more valuable to me. Thank you.